Manusia Dan Takdir
Takdir adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi di alam raya ini yang meliputi semua sisi kejadiannya, baik itu mengenai kadar atau ukurannya, tempat, maupun waktunya dan ditetapkan kepada manusia sejak zaman azali. Takdir disini banyak mengandung arti terutama pengertiannya. Banyak orang mengartikan bahwa takdir sama halnya dengan nasib. Hal ini sebenarnya kurang bisa dibedakan dan mengandung arti keduanya yang hampir sama atau samar-samar.
Perbedaan antara takdir dengan nasib adalah takdir merupakan ketetapan-Nya, sedangkan nasib merupakan perwujudan atau hasil dari takdir tersebut. Ada 2 macam takdir antara lain takdir mubram dan takdir muallaq.
Takdir mubram adalah sebuah ketetapan Allah SWT yang diberikan kepada manusia yang sudah tidak dapat dirubah oleh siapapun. Contoh : kematian, jodoh ,kelamin, usia, dll.
Sedangkan Takdir muallaq adalah sebuah ketetapan Allah SWT yang mampu dirubah. Contoh apabila kita rajin dan taat beribadah , berdoa dan bersungguh-sungguh maka kita akan mendapatkan hasil ujian dengan nilai yang memuaskan.
.Manusia dengan takdir sangat berhubungan dan saling memberikan pengaruh satu sama lain. Contoh takdir dapat merubah manusia untuk berusaha dan berikhtiar supaya mampu merubah keadaan manusia itu sendiri dengan sebaik-baiknya.
Maka dari itu,manusia dituntut untuk berusaha dan berikhtiar untuk mampu merubah takdir muallaq itu. Ada salah satu ayat dari al-Quran yang maknanya “Allah tidak akan merubah suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang merubah nasibnya sendiri”. Dari makna yang terkandung dalam ayat al-Quran tadi dapat dijabarkan bahwa tidak ada yang mampu merubah sebuah keadaan manusia itu sendiri kecuali manusia itu sendiri yang merubah keadaannya dengan berusaha dan berikhtiar sesuai dengan kemampuan manusia itu sendiri dan mengaplikasikan usaha tersebut kedalam kehidupan sehari-hari dan berdoa kepada Allah SWT. Karena doa merupakan sebuah wujud permohonan kita yang kita persembahkan kepada Allah SWT untuk dikabulkan permintaan kita. Apabila kita berdoa kepada Allah SWT dengan niat ikhlas lillahi ta’ala Insyaallah Allah akan meridhoi usaha kita untuk merubah keadaan kita menuju ke keadaan yang lebih baik.
Dengan beriman kepada takdir kita dapat memahami bahwa Allah SWT itu pasti Maha Mengetahui apa-apa yang akan terjadi dan terlaksananya kejadian dimuka bumi ini. Takdir juga dapat kita ubah sesuai dengan usaha dan ikhtiar kita tetapi juga ada takdir yang tidak dapat diubah, maka dari itu beriman kepada takdir adalah sebagian dari kepercayaan atau akidah yang ditanamkan benar-benar dalam hati setiap orang muslim.
Ada beberapa hikmah iman kepada takdir,antara lain :
Pertama, mampu mendorong manusia untuk berusaha dan beramal dengan sungguh-sungguh untuk mencapai kehidupan yang baik dalam dunia maupun akhirat dengan mengikuti ketentuan yag telah digariskan oleh Allah SWT
.Kedua, akan dapat mendorong manusia untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT .
Ketiga, akan dapat mendorong manusia untuk menanamkan sikap tawakkal. Supaya manusia dapat berikhtiar dan berdoa. Sedangkan hasil akhirnya tergantung kehendak Allah SWT.
Keempat, akan dapat mendorong manusia untuk mendapatkan ketenangan jiwa dan ketentraman hidup bagi manusia karena semua berasal dari kehendak Allah SWT.
ahaidechhhh!!!! berikan contohx donk!!!!
BalasHapusApakah usaha nya untk mencapai sesuatu yg d inginkan itujuga takdir?
BalasHapus