Etos Kerja Menurut Islam
Etos kerja berasal dari 2 kata yang masing-masing memiliki makna, etos berarti watak atau karakter, sikap. Sedangkan kerja merupakan sebuah usaha untuk bisa meraih apa yang kita cita-citakan. Jadi etos kerja adalah sikap atau karakter kita untuk melakukan suatu usaha supaya bisa meraih apa yang kita cita-citakan.
Begitupula islam membenci pengangguran, kemalasan, dan kebodohan , karena hal itu merupakan sebuah penyakit yang dapat merugikan manusia. Sebagaimana sabda Rasulullah : “Janganlah sekali-kali diantara kalian ada yang duduk-duduk dengan mencari karunia Allah sambil berdoa, “Ya Allah limpahkanlah karunia kepadaku”, padahal ia telah mengetahui bahwa langit tidak pernah menurunkan hujan emas dan perak” (HR. Bukhori Muslim).
Bagi umat Islam, Rasulullah SAW adalah tauladan yang utama, dan dalam masalah kerja, Rasulullah tidak hanya memberi petunjuk dan nasehat, tetapi juga mengamalkannya dan membuktikannya dengan bekerja. Berikut ini adalah pandangan etos kerja yang dilakukan Rasulullah SAW yang patut kita tiru.
1. Bekerja sampai tuntas
Yaitu bekerja dapat diselesaikan dengan hasil yang sangat memuaskan, dengan proses kerja yang baik dan efisien dengan dukungan pengetahuan, keterampilan, dan sikap ikhlas kita supaya dapat menyelesaikan suatu pekerjaan.
2. Bekerja dengan ikhlas
Ikhlas adalah sikap kita untuk menerima dengan tulus. Jadi, bekerja dengan ikhlas adalah bekerja untuk menjalankan kewajiban dari Allah kepada kita dengan ikhlas untuk meraih Ridho Allah SWT.
3. Bekerja dengan jujur
Bekerja dengan jujur dapat diartikan bekerja untuk mencapai suatu tujuan dengan tidak berbohong, lurus hati, tidak berkhianat dan dapat dipercaya baik dalam ucapan maupun perbuatan.
4. Bekerja menggunakan teknologi
Bekerja menggunakan teknologi dapat diartikan dalam melakukan suatu pekerjaan menggunakan sebuah alat teknologi untuk menunjang pekerjaan kita supaya dapat terselesaikan dengan lancar.
5. Bekerja dengan berkelompok
Bekerja dengan berkelompok dapat diartikan bahwa melakukan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan bersama-sama dengan orang lain.
6. Bekerja keras sepenuh hati
Yaitu bekerja dengan penuh semangat dan motivasi sungguh-sungguh dengan sepenuh hati untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lancar.
7. Bekerja sebagai bentuk pelayanan
Yaitu bekerja sebagai bentuk usaha melayani orang lain sesuai dengan kemampuan kita supaya pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik.
Dan ada pula prinsip-prinsip dalam etos kerja, antara lain :
a) Prinsip Tanggungjawab
Prinsip ini merupakan prinsip dasar dalam etos kerja, karena sangat mendasari semua prinsip lainnya. Tanpa adanya tanggungjawab kerja seakan tak ada artinya, seakan-akan orang yang mengamanahkan kita sudah tidak percaya kepada kita, karena kita tidak bertanggungjawab atas apa yang kita kerjakan.
b) Komitmen
Komitmen juga perlu dalam etos kerja,karena komitmen merupakan dasar kerja yang harus terpenuhi atau sebagai pondasi dalam bekerja.
c) Prinsip memberi dan mendapatkan
yaitu prinsip dimana kita bekerja untuk memberi dan mendapatkan sesuatu dari hasil kerja kita.
Tidak ada komentar