Greenpeace Klaim Layanan iCloud Merusak Lingkungan
Layanan iCloud Apple ternyata tidak berjalan sebaik yang dikatakan oleh CEO nya Tim Cook, menurut Greenpeace kelompok pemerhati lingkungan global ini mengklaim bahwa iCloud sebenarnya telah mengeksploitasi sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yaitu batu bara. Dimana data center iCloud milik Apple menggunakan turbin / generator yang sumbernya 60% dari batu bara untuk menjalankan daya listriknya.
Dikutip dari Ubergizmo, Kamis (8/2/12) lalu bertambahnya layanan iTunes yang kini mampu menangani konten film, akan semakin memperburuk keadaan. Gary Cook, analis senior Greenpeace mengatakan bahwa Apple yang dikenal dengan inovasinya namun menggunakan sumber daya yang sangat murah tidaklah inovatif.
Bayangkan saja jika pengguna menonton film dari iCloud tentu membutuhkan daya yang sangat besar dimana dampak lingkungan akan semakin hancur, imbuh Gary. Greenpeace menyarankan Apple untuk menggunakan sumber daya yang dapat diperbaharui seperti tenaga matahari atau angin untuk data center mereka.
Dibandingkan dengan Facebook, Yahoo dan Google, Apple jelas tertinggal dari ketiga perusahaan tersebut yang lebih memiliki toleransi lingkungan dengan menggunakan tenaga ramah lingkungan seperti Google yang telah menerapkan tenaga matahari untuk layanan Cloud Computing mereka.
Sumber : KabarIT.com
hahahhahahh koe kopi paste ngopo ra tok ilak i begroud putih e...
BalasHapusngisin-ngisini cah amikom koe